Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru

        SETIAP  Jumat malam, pengurus Masjid Nurul  Haq yang berada di Duyung,  Kelurahan Tangkerang Barat,  Kecamatan Marpoyan Damai melaksanakan wirid pengajian minguan rutin. Untuk hari ini  Jumat (15/11/2019) yang menyampaikan ceramah agama yakni ustadz Dr Rodi Wahyudi.

Wirid pengajian ini digelar usai salat magrib dan selesai menjelang masuknya waktu salat isya. Pada tausiahnya,  ustadz Dr Rodi Wahyudi membahas tentang ketauladan dan kepribadian Nabi Muhammad SAW.

Ustadz Dr Rodi Wahyudi mengatakan,  dalam kehidupan di dunia ini ,  setiap manusia harus bisa mencontoh atau meniru perbuatan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Oleh sebab itu,  jika manusia ingin mendapatkan safaat di yaumil akhir nanti,  maka manusia harus taat dan mentauladani semua prilaku dari Nabi Muhammad.

Selain itu,  yang perlu diperhatikan oleh manusia ada tiga hal. Untuk yang pertama menjalani semua amalan yang dilakukan Nabi Muhammad. Contohnya perbuatan salat,  makan,  tidur , puasa dan lainnya.

"Makanya jika kita mencintai baginda Nabi Muhammad , kita (umat red) melaksanakan apa yang dilakukan Nabi Muhammad. Karena,  apa yang dilakukan Nabi Muhammad ini bernilai ibadah.  Dalam 24 jam kita hidup,  maka perbuatan yang dilakukan Nabi Muhammad bisa kita amalkan dengan baik. Sehingga apa yang kita lakukan mendapat pahala dari Allah SWT, "  ujar Rodi.

Dijelaskan Rodi,  untuk hal yang kedua  risau pikir Nabi Muhammad. Yang dimaksud dengan risau Nabi Muhammad ini bagaimana ia (Muhammad red) selalu menginggat umatnya. 

"Sifat Nabi Muhammad ini sangat mulia.Karena ia selalu risau atas nasib umatnya. Bahkan,  saat sakaratul maut ,  Nabi Muhammad juga menyebut umatnya. Begitulah cintanya beliau kepada umatnya. Jadi,  kita sebagai umatnya meski sellalu mengjnggat dan mencintai beliau. Caranya dengan menjalani amalan yang dilakukannya, " sebut Rodi.

Rodi menambahkan,   sementara yang ketiga hal yang perlu diperhatikan oleh manusia yakni kerja Nabi Muhammad SAW. Meski Nabi Muhammad SAW telah mendapat jaminan dari Allah SWT dan pasti masuk ke dalam surga,  namun Nabi Muhammad SAW tetap meningkatkan ketaaatn kepada Allah SWT dengan memperbanyak amal ibadah. 

"Kerja Nabi Muhammad melaksanakan dakwah dengan cara mengajak umat untuk beriman kepada Allah SWT. Dengan banyak beribadah,  maka akan mendapatkan saafat di yaumil akhir dan Allah SWT akan memasukkan kita (umat red) kedalam surga, " tutur Rodi. ***